9Penyebab Mobil Boros Bensin yang Jarang Disadari 1. Penyebab Mobil Boros Bensin Karena Tekanan Angin Ban Penyebab mobil boros bensin yang pertama adalah tekanan angin 2. Penyebab Mobil Boros Bensin Karena Perilaku Berkendara Banyak orang yang sepertinya tidak sadar dengan penyebab mobil 3.
Eka/GridOto Ilustrasi konsumsi BBM rata-rata di Toyota Avanza Veloz AT - Seringkali pemilik mobil lupa merawat sejumlah komponen yang bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi boros. Padahal, jika Anda mau meluangkan waktu untuk memeriksa dan mengganti kondisi beberapa komponen, bisa berarti langkah pengematan konsumsi bahan bakar sedang Anda lakukan. Apalagi bagi anda pemilik kendaraan yang telah berumur di atas 3 tahun, keausan komponen yang berhubungan dengan gesekan pun kian meninggi. Nah, memilah 8 penyebab kendaraan menjadi boros bahan bakar. Dwi Wahyu R./ Pengecekan tekanan angin ban Hyundai Santa Fe XG sebelum melakukan perjalanan liburan Baca Juga AC Mobil Bisa Bikin Boros Bahan Bakar? Ini Penjelasannya 1. Tekanan Angin ban Mengecek tekanan angin merupakan pekerjaan mudah, tapi banyak pemilik kendaraan yang malas melakukan pemeriksaan secara berkala. Padahal menjalankan mobil dengan tekanan angin ban kurang memiliki beberapa konsekuensi. Selain penyebab konsumsi bbm boros, ban bertekanan di bawah rekomendasi bisa menyebabkan pecah ban.
Nah jika Anda pengguna kendaraan bertenaga bensin, maka telah melakukan berbagai upaya agar tidak boros setiap bulan, mungkin Anda perlu tahu faktor-faktornya. Sekarang untuk mencari tahu apa penyebab mobil bensin boros, silakan lihat di bawah ini. 1. Kopling Kopling Selip. Penyebab pertama mobil boros adalah slip clutch.
Bensin boros jadi perhatian banyak pelaku usaha, khususnya bagi Anda yang bergerak di bidang logistik dan transportasi dengan daerah jelajah yang luas. Oleh karenanya, mencari tahu penyebab bensin boros adalah salah satu cara penting membuat biaya operasional lebih efisien. Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja penyebab bensin boros dan bagaimana cara agar efisiensi bahan bakar tetap terjaga baik, yuk kita pelajari pembahasannya di sini. Apakah Ngebut Membuat Bensin Boros? Saat Anda memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi alias ngebut, bensin yang digunakan akan lebih banyak dan begitu pula Meski begitu, memacu kendaraan adalah cara terbaik untuk mencapai tujuan dan bisa menjadi target yang bagus bagi perusahaan. Oleh karena itu, Anda perlu menemukan kecepatan mengemudi yang optimal atau berkendara dengan kecepatan sedang sehingga biaya konsumsi bahan bakar kendaraan dapat diminimalkan. 5 Penyebab Bensin Boros yang Umum Dilakukan Pengendara Berikut lima penyebab bensin boros untuk kendaraan darat yang perlu Anda waspadai. Terlalu Cepat2 Anda pasti pernah mendengar pertanyaan atau berpikir, apakah RPM tinggi boros bensin? Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah iya. Sebagai contoh, yang tidak banyak disadari pengemudi, mobil yang melaju lebih kencang akan membelah udara dan membuat sistem aerodinamik lebih Hal ini pun berarti bahwa dibutuhkan lebih banyak tenaga untuk mengatasi hambatan tambahan yang memaksa mesin bekerja lebih keras dan membakar lebih banyak bahan bakar. 2. Mengemudi Terlalu Lambat4 Berikutnya, Anda juga pasti pernah berpikir atau mendengar pertanyaan, apakah pelan boros bensin? Sama seperti point sebelumnya, jawabannya juga iya. Pasalnya, mengemudi terlalu pelan juga menyebabkan bensin terpakai lebih banyak. Saat kendaraan bergerak lebih lambat, transmisi otomatis cenderung turun ke gigi yang lebih rendah. Hal itu menyebabkan mesin dengan sendirinya membakar bahan bakar berlebih atau lebih banyak dari yang seharusnya. 3. Tarikan Gas Terlalu Cepat Menginjak gas secara tiba-tiba atau terlalu cepat dari yang seharusnya juga bisa menjadi penyebab bensin cepat boros. Pasalnya, ketika Anda menginjak gas secara tiba-tiba, silinder akan segera dibanjiri bahan bakar dan membakarnya lebih banyak dari yang dibutuhkan. Itulah sebabnya banyak kendaraan terbaru yang dilengkapi dengan fitur cruise control supaya bisa mengatur kecepatan mesin tetap stabil dan hemat bensin. 4. Terlalu Sering Menginjak Rem Pada dasarnya, menginjak rem berarti kehilangan kecepatan yang juga berarti kehilangan banyak tenaga. Sebagai contoh, ketika Anda melaju lebih cepat dari yang seharusnya, berarti Anda juga akan kehilangan lebih banyak tenaga ketika mengerem kendaraan. Dalam hal ini, menginjak rem secara bisa berguna untuk menghemat bahan bakar. Sebab, menginjak gas dan rem tidak membuat Anda lebih cepat sampai, justru tidak mengefisienkan pembakaran. 5. Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Tepat Menggunakan bahan bakar yang tidak tepat bisa menjadi penyebab penyebab bensin cepat Sebagai contoh, kendaraan dengan spesifikasi oktan 95 tetapi dipakaikan bahan bakar dengan oktan 92. Pasalnya, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai rasio kompresi bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Dalam hal ini, Anda tidak dianjurkan memakai bahan bakar dengan RON lebih rendah dari spesifikasi kendaraan dan begitu pula sebaliknya. Bagaimana Cara Menghemat dan Mengefisienkan Bensin? Dengan memperhatikan penjelasan di atas, berikut langkah-langkah untuk menghemat dan mengefisienkan bahan bakar6 Mengemudi dengan kecepatan standar atau normal, tidak ngebut dan tidak terlalu lambat. Anda bisa menggunakan motor/mobil dengan kecepatan sekitar 50 km/jam. Berupaya tidak terburu-buru untuk menambah kecepatan kendaraan, lakukan secara perlahan. Tidak terlalu sering mengerem. Anda bisa menyiasatinya dengan mengurangi kecepatan, misalnya saat melewati polisi tidur. Hindari mematikan dan menyalakan mesin di lampu merah. Menggunakan BBM dengan RON yang sesuai spesifikasi kendaraan. Khusus bagi Anda yang bekerja atau memiliki usaha dengan banyak armada, Anda bisa menghindari penyebab bensin cepat boros dengan menggunakan Shell Fleet Sebagai penyedia fleet solution terpercaya di Indonesia, Shell membantu pengemudi dan perusahaan mengontrol pemakaian BBM mobil demi menekan angka fraud. Menariknya, Shell Fleet Card tidak hanya mampu menghemat biaya BBM, tetapi juga menghemat waktu administrasi. Sebab, Anda bisa mendapatkan laporan pengeluaran untuk BBM secara harian, mingguan, dan bulanan dengan mudah demi mencapai efisiensi biaya operasional. Untuk informasi lebih lanjut tentang Shell Fleet Card, Anda bisa mempelajarinya di kanal resmi Shell Indonesia. Semoga informasi penyebab dan bagaimana cara menghindari penyebab bensin boros di atas bisa membantu lebih bijak berkendara.
IniPenyebab Mobil Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU Paciran, Lamongan. Gara-gara mengisi mesin dalam kondisi mesin menyala, sebuah mobil pikap terbakar di SPBU di Lamongan, Jatim. Kerugian diperkirakan Rp 40 juta. Baru-baru ini terjadi kebakaran yang menimpa satu unit mobil Suzuki Carry di SPBU Wero, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen
Penyebab mobil boros - Sejak diaplikasikannya teknologi electronic fuel injection, konsumsi BBM kendaraan bermotor menjadi semakin berkurang. Itu karena sistem EFI bekerja dengan memaksimalkan suplai bensin ke intake manifold dengan efisien. Sehingga tidak ada penurunan tenaga meski pemakaian bahan bakar berkurang. Namun, yang namanya teknologi pasti tidak sempurna. Mobil-mobil yang sudah menerapkan sistem injeksi pun nyatanya masih diserang penyakit boros BBM. Lantas apa penyebabnya ? Kali ini akan kita bahas secara tuntas penyebab-penyebab mobil boros bensin. Penyebab Mobil Boros Bensin Hal yang dapat membuat konsumsi bensin sebuah mobil boros itu karena kita menekan pedal gas lebih dalam. Semakin dalam gas ditekan, maka semakin besar power mobil namun semakin besar pula konsumsi bensinnya. Lantas mengapa bisa ? simak daftar 10 masalah mobil boros berikut ini ; 1. Filter udara mampet Fungsi filter udara adalah sebagai penyaring udara yang akan masuk kedalam ruang bakar. Cara kerja filter udara yakni dengan memblok aliran udara didalam saluran masuk dengan bahan seperti kertas atau kain berpori besar. Sehingga, hanya udara yang bisa menembus lapisan filter ini dan kalau ada debu yang ikut terbawa aliran udara maka debu tersebut akan tertinggal di permukaan filter. Dalam waktu yang lama, timbunan debu dipermukaan filter ini akan mengganggu kelancaran aliran udara. Sehingga pasokan udara ke mesin akan berkurang, ini akan menyebabkan langkah piston menjadi berat. Akibatnya mobil ngempos dan tidak bertenaga, dalam hal ini kita cenderung menekan pedal gas lebih dalam. Sehingga pasokan bensin bertambah namun powernya masih kurang. Dan inilah yang membuat bensin terasa cepat habis. Cara mengatasinya gampang, copot filter dan bersihkan menggunakan air bertekanan agar debu bisa hilang. 2. Akibat velg lebar Banyak pemilik mobil menggunakan jenis velg variasi yang biasanya memiliki lebar dan rim yang lebih besar. Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi konsumsi BBM mobil. Apa alasannya ? Velg yang lebih besar umumnya juga memiliki bobot yang lebih besar. Sementara itu, velg ini berfungsi layaknya kaki. Kalau kaki anda ditempeli oleh beban/barbel, apakah bisa berlari dengan kencang ? Tentu bisa, tapi perlu tenaga lebih ekstra. Lebih besar tenaga artinya lebih banyak bahan bakar. Sehingga secara tidak langsung ini bisa memakan lebih banyak bensin. Selain itu, efek velg yang lebar pastinya akan diikuti dengan penggantian ban yang juga memiliki tapak lebih lebar. Padahal, semakin lebar ban maka semakin luas juga penampang mobil yang bersentuhan dengan jalan. Sehingga lebih banyak gesekan dan perlu tenaga lebih kuat lagi untuk menggerakan mobil. 3. Sering menyalakan AC dengan suhu dingin Menyalakan AC saat berkendara itu merupakan hal yang wajib, mengingat iklim tropis di Indonesia membuat suhu didaerah perkotaan khususnya menjadi cukup panas disiang hari. Bagi mereka yang sedang berada didalam mobil, AC menjadi andalan utama untuk ngadem. Namun, menyalakan AC dengan suhu paling dingin di waktu yang lama dapat menimbulkan bensin boros. Alasannya, saat kita menyalakan AC mesin akan memutar kompresor AC yang fungsinya memompa refrigerant. Daya yang diperlukan kompresor AC tidak sedikit, apalagi kalau kita set di suhu yang paling dingin maka kinerja kompresor akan semakin lama. Sehingga power mesin akan dibagi ke kompresor AC. Ini artinya kita perlu menekan pedal gas lebih dalam untuk bisa menjalankan mobil. Selain itu, faktor cooling fan juga berpengaruh. Ketika AC dihidupkan maka cooling fan akan berputar secara terus menerus meski suhu mesin sudah dingin. Padahal, mesin yang bekerja pada suhu dingin itu memerlukan suplai bensin lebih. Kalau tidak pembakaran tidak terjadi. 4. Ban kempes Sama kasusnya dengan ban bertapak lebar, kalau ban mobil kita kempes otomatis tapak ban akan melebar karena bagian dinding ban akan menyentuh permukaan jalan. Akibatnya lebih banyak gesekan pada ban dan perlu tenaga tambahan agar mobil bisa bergerak dengan kencang. Dengan kata lain kita perlu injak pedal gas lebih dalam. 5. Kampas kopling selip Kampas kopling yang selip menyebabkan terganggunya proses powertrain dari mesin ke transmisi. Semua RPM mesin tidak dapat disalurakan dengan sempurna. Akubatnya kecepatan mobil tetap rendah meski kita sudah injak pedal gas full. Sehingga kita perlu waktu tempuh lebih lama yang artinya lebih banyak bensin yang termakan. Unutuk urusan ini, anda harus memastikan lebih lanjut. Yakni dengan melihat gejala lain seperti apakah pedal kopling terasa tinggi? dan apa sebelumnya ada bau terbakar dari bagian bawah mobil ? Kalau anda menemui gejala tersebut, solusinya ganti kampas kopling. 6. Akibat melepas catalytic converter Fungsi catalytic converter adalah sebagai penyaring gas NOx yang terbentuk dari proses pembakaran mesin. Cara kerjanya hampir sama seperti filter yakni dengan memblok aliran gas buang dari knalpot. Bloking ini, akan membuat gas NOx tertangkap oleh material khusus didalam catalytic dan gas yang keluar knalpot itu ramah lingkungan. Namun konstruksi bloking seperti ini juga mengganggu proses pengeluaran gas buang. Sehingga banyak pemilik mobil yang melepas catalytic demi mengejat performa mesin. Memang, setelah melepas catalytic performa mesin akan meningkat karena ini seperti free flow exhasut system. Dimana gas buang langsung diarahkan ke udara bebas tanpa hambatan. Hanya saja dampak dari free flow ini RPM mesin menjadi lebih cepat bahkan saat stationer. Hasilnya jelas bensin mobil akan menjadi lebih boros. 7. Oli matic belum diganti Pada mobil matic, penggantian oli transmisi menjadi perawatan yang tak boleh dilupakan. Karena sistem kerja transmisi ini sangat dipengaruhi oleh gerakan hidrolik dari oli transmisi. Saat oli transmisi sudah jelek dan tidak diganti maka proses perpindahan putaran dan proses perubahan momentum akan terganggu. Sehingga menimbulkan masalah-masalah seperti ; Top speed menurun Power mobil kurang Bensin lebih boros Ada hentakan saat perpindahan gigi matic Solusinya, lakukan penggantian oli matic setiap KM sekali. 8. Akibat penggunaan filter racing Filter udara racing didesain agar aliran udara yang masuk ke intake itu tidak terganggu. Ini seperti catalytic converter, dimana ketika lepas bagian yang mem-blok. Maka aliran udara lebih lancar. Namun pada bagian air induction, terlalu beresiko kalau harus melepas filter. Sehingga dibuatlah jenis filter racing yang memiliki pori-pori lebih besar sehingga tidak menghambat laju udara ke mesin. Mengenai performa, memang bisa meningkat karena langkah piston akan lebih ringan. Tapi, RPM mesin lebih tinggi artinya lebih banyak bensin yang dikonsumsi. 9. Bearing roda dan rem seret Bearing roda dan kampas rem bisa menjadi penyebab boros bensin pada mobil ataupun motor. Masalahnya, yakni ketika seret. Bearing yang sudah mulai aus dan baret menyebabkan putaran roda menjadi lebih berat. Begitu pula ketika caliper rem macet/seret/ putaran roda menjadi lebih seret. Akibatnya mesin perlu tenaga ekstra untuk bisa menjalankan mobil. Dan lagi-lagi kita perlu menekan pedal gas lebih dalam yang artinya semakin banyak bensin. 10. Mesin belum tune-up Yang terakhir mobil bisa boros itu dikarenakan faktor mesin itu sendiri. Ada banyak hal yang perlu dilakukan perawatan. Seperti busi, celah katup, lalu throtle body dan injector. Komponen-komponen ini sangat berpengaruh terhadap konsumsi bensin pada suatu mesin. Sehingga kalau kondisinya tidak terawat, maka konsumsi bensin juga bisa tidak teratur. Solusinya mudah, tinggal service mobil anda ke bengkel terdekat. Tips Membuat Konsumsi BBM Mobil Lebih Irit Untuk membuat konsumsi bahan bakar lebih irit, sebenarnya ada beberapa cara. Yang paling mudah seperti yang kita bahas diatas, setelah melakukan tune up kondisi mesin kembali prima sehingga konsumsi bahan bakar bisa kembali seperti semula. Tapi, apakah bisa kita membuat konsumsi BBM lebih irit dari normalnya ? Umumnya pada mobil-mobil injeksi ada dua cara ; Remap ECU Pasang alat penghemat bahan bakar Remap ECU adalah cara untuk mengganti settingan ECU dari dalam ECU itu sendiri, jadi melalui alat scan khusus, kita bisa mengubah settingan mesin termasuk pasokan bahan bakar sehingga bisa menjadi lebih irit. Tapi remap ECU ini beresiko apabila tidak dilakukan oleh ahlinya. Cara yang kedua dengan menambahkan alat penghemat bahan bakar seperti Piggyback pro. Alat ini akan memanipulasi data-data ECU sehingga meski settingan ECU masih orisinil, outputnya sudah berbeda. Alat ini sendiri bisa kita setting sesuai kebutuhan, apa mau digunakan untuk mendongkrak tenaga, atau membuat konsumsi BBM lebih irit. Pemasangannya pun mudah karena PNP dengan soket ECU mobil. Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai penyebab mobil boros bensin dan cara mengatasinya. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.
9kn4usn. l9oxr5ptbq.pages.dev/2l9oxr5ptbq.pages.dev/252l9oxr5ptbq.pages.dev/385l9oxr5ptbq.pages.dev/268l9oxr5ptbq.pages.dev/409l9oxr5ptbq.pages.dev/273l9oxr5ptbq.pages.dev/283l9oxr5ptbq.pages.dev/347
penyebab mobil carry boros bensin